“PENGARUH PENAMBAHAN GETAH DAMAR BATU (Agathis Alba) PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE – BINDER COURSE (AC – BC)”

Penelitian tentang penambahan getah damar batu pada campuran asphalt concrete-binder course (AC-BC) ini dilatarbelakangi oleh kesamaan sifat antara getah damar dengan aspal, yaitu kekentalan yang tinggi dan kuatnya daya ikat antar partikel serta kandungan resins pada getah damar. Untuk itu diperlukan penelitian guna mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan getah damar batu 0%; 1,5%; 2,5% dan 3,5% dari kadar aspal terhadap karakteristik marshall pada campuran AC-BC. Metode pengujian yang digunakan adalah penelitian laboratorium dengan alat uji Marshall test. Pengujian dilakukan dengan perlakuan perendaman air tawar selama 24 jam dan waterbath 60 0 C selama 30 menit. Hasil penelitian setelah Kao menunjukkan hubungan stabilitas yang berbanding lurus terhadap penambahan getah damar, yaitu 1663 kg; 1914 kg; 1961 kg dan 2040 kg. Begitu pula dengan VFA (67,046; 68,251; 73,115 dan 74,397) dan kuosien marshall (457; 590; 589 dan 658). Berbeda dengan stabilitas, VMA justru berbanding terbalik (5,766; 15,530; 14,642 dan 14,43) dan kelelehan berubah secara parabolik (3,64 mm; 3,83 mm; 3,33 mm dan 3,10 mm) serta VIM mengalami perubahan yang tidak stabil (3,828; 4,201; 3,741 dan 3,911). Kondisi tersebut memperlihatkan bahwa penambahan getah damar batu mampu memberikan pengaruh terhadap karakteristik marshall pada campuran AC-BC, dan persentase yang optimum berada pada penambahan getah damar batu 3,5%